Aku bukan pangeran,
dan dia bukan cinderella.
tidak ada ibu peri,
tidak ada sihir sebelum tengah malam,
tidak ada kereta kencana,
pun sepatu kaca.
tapi cerita kami memang bermula dari sepatu.
pada remang-remang pesta,
kulihat perempuan di tepi ruang,
mencari sepatunya yang lepas entah kemana,
lalu padanya aku jatuh hati.
tapi aku bukan pangeran...
Senin, Agustus 30, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar