Mengucur darah deras sekali,
dari leherku yang kutusuk sendiri.
pisau tajam itu masih berkilat-kilat,
ada ceceran darah di sekitarnya,
tersenyum-senyum dia,
melirik pada urat nadiku...
Jumat, Oktober 01, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar