aku rindu pada mata teduh itu,
dan ingin berbaring sejenak disana.
mengagumi kecemerlangannya,
di antara sepoi-sepoi angin.
aku rindu pada mata teduh itu,
dan ingin berbaring sejenak disana.
menikmati kesyahduannya,
di antara dengung suara kumbang.
aku rindu pada mata teduh itu,
dan ingin berbaring sejenak disana.
lalu berkhayal untuk melukiskan keindahannya dengan ribuan kata yang berserakan,
antara mataku dan matanya yang teduh itu...
catatan di antara coretan ide, juni 2012.
untuk andin.
Selasa, Juli 03, 2012
Selasa, April 17, 2012
syair rindu
di ujung langit yang makin kelam,
antara derik binatang malam dan desir-desir angin,
kulempar sepotong rindu yang belum selesai,
untuk perempuan terkasihku,
yang bersinar di antara bintang-bintang,
kamu...
antara derik binatang malam dan desir-desir angin,
kulempar sepotong rindu yang belum selesai,
untuk perempuan terkasihku,
yang bersinar di antara bintang-bintang,
kamu...
Minggu, Februari 26, 2012
syair rindu
dengan kerendahan hati,
lewat pena yang menari malu-malu,
aku menulis kerinduan.
dengan kesyahduan hati
lewat bisik yang terlantun perlahan
aku menyebut namamu..
Rabu, Februari 22, 2012
ketemu kamu
tak ada syarat kuminta,
dari kekasih yang kunanti dua putaran purnama.
hanya melepas rindu,
bertaut lewat lembut pelukannya.
rela pun kukorbankan senja,
demi kecupnya yang memberi bentuk bibir paling sempurna
di bibirku....
sanur, februari 2012
Langganan:
Postingan (Atom)