Jumat, Agustus 28, 2009

Sepotong gerimis untuk perempuan yang jatuh hati pada senja.

Di pinggir-pinggir sore,
aku lagukan mantram di kaki horison.
supaya mahkluk-mahkluk langit bersuka,
dan dikirimkan untukku sepotong gerimis.

di pinggir-pinggir sore,
kulihat perempuan berayun angin.
padanya senja dicumbui,
padanya lalu dia jatuh hati.

di pinggir-pinggir sore,
aku kejar perempuan itu membabi buta.
sebelum gerimis ini menguap,
dan senja berujung malam...

untuk dewi, perempuan senja dengan secangkir kopi.

1 komentar:

dewi mengatakan...

sepotong senyuman ketika namaku tercatatkan. terima kasih.