Sepasang mata,
dalam balutan kelopak sutra.
menatap teduh,
membuyarkan kata.
entahlah itu perangkap,
tapi aku rindu, lalu jatuh hati.
pada seluruh lekuk tubuh manusiawi-mu,
pada guratan-guratan yang dititipkan pada-mu,
dan sepasang mata yang kucari sepanjang malam.
karena itu aku rindu, lalu jatuh hati.
untuk sepasang mata,
yang membuatku harus mengiba,
yang membuatku terus jadi lelaki cengeng...
Yogyakarta, February 2009.
Senin, Maret 02, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar