biar saja kamu muntah,
untuk semua rayuan kosong-ku.
silahkan tutup telingamu,
tapi mulutku tak kan berhenti.
semua tentang senja,
semua tentang bunga,
dan pujian setinggi langit
keluarkan semua penolakanmu,
meski sesaat pun tak kan kuhiraukan.
karena untukmu, hanya akan ada aku...
Rabu, Mei 28, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar