bertanya otak kepada hati :
"apa yang terputus diantara kita, saat romantisme jadi topik utama..?"
hati membalas :
"entahlah,bagiku itu seperti tersayat belati imajiner. kerena setelahnya aku terguncang hebat dan kamu kehilangan logika...."
skip to main |
skip to sidebar
" Jika kembali ke realitas menjauhkanku darimu, kembalikan saja botol anggur itu, aku ingin mabuk semalam lagi..."
Hujan yang berisik
Mereka yang turut tercemar
Arsip Blog
-
▼
2008
(70)
-
▼
Mei
(29)
- Mendua
- Sudut klenteng
- Hanya aku
- The wings
- Posesif #2
- Before you fall asleep
- Menepi
- After surfing
- Transisi
- Penasaran
- Lanskap Kintamani
- Pulang berlayar
- Candu malam
- Rindu biru
- Bukan tentang yang lain
- Jika hatimu batu
- Masjid Agung Semarang
- Posesif
- Conversation
- Diantara dua hati
- United color of jepitan
- White flower
- Teluh
- Kelu
- Mendua
- Lelah
- Perempuan-ku
- Candu
- Tentang pengakuan
-
▼
Mei
(29)
Mengenai Saya
- Hujan rintik-rintik
- " Ada pesan yang disampaikan rintik-rintik hujan pada tanah, untukku, itu kerinduan..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar