Senin, Mei 25, 2009

Parisean

Jeng, di sini sedang hujan hari ini.
jadi rinduku untukmu, kutitipkan lewat rintik-nya,
seperti yang sudah-sudah.

langit kelabu di atas paris,
awan biru terkulum jauh di atasnya.
gerimis pelan dan angin menusuk di sela-sela tubuh.
kota ini indah.
kamu tahu itu. aku kira

"bonjour paris..."
dalam diam kukagumi pesonanya.
ini kota yang kelak membuatku teringat sampai mati.
disela senyum menawan-nya seratusan tahun,
aku benamkan diri dikeanggunanmu.
antara belikat baja gustave eifel, la joconde leonardo,
dan kubah kaca ieoh ming pei

paris, dalam diam kuresapi romansa-nya.
kata berhilir, mata berpaling.
nafas melenguh,
lalu terlempar pada mimpi-mimpi indah untuk kembali lagi nanti.
aku jatuh hati
kamu tahu itu. aku rasa

kurapatkan mantel.
wajah-wajah lalu lalang sepanjang tepian jalan,
langkahku pelan bersama mereka.
samar-samar, kulihat bayanganku serupa-mu...

untuk sekar