Jumat, Mei 21, 2010

Tentang syukur

Saya ingin belajar bersyukur,
tentang banyak nikmat yang diberi sampai kini,
sebelum lena, lalu kembali lupa.

ajarkan saya menunduk, mengucap cukup dan terima kasih,
untuk rejeki dan kesenangan,
untuk derita dan kesedihan,
sebelum marah, lalu kembali mengumpat.

sebab saya meminta sedikit tapi diberi lebih, maka saya pongah.
sebab di belakang masih banyak perih dan saya terbahak, maka saya jumawa.

saya ingin belajar bersyukur,
supaya ego ini tak selalu menantang langit,
lupa menjejak pertiwi,
merendahkan hati pada ilahi.

ya tuhan dan semesta,
nikmat surgamu hingga hari ini,
angkuhnya aku tak pernah berujar cukup dan terima kasih,
semoga masih ada maafmu, di antara simpuh dan doa-doa malamku...

Rabu, Mei 12, 2010

Merayakan hidup

Lonceng yang berdentang sembilan kali,
lalu diam seharian.
hidup ini indah nona,
lupakan waktu yang mengingatkan berapa usiamu pagi ini,
nikmati sajalah,
bermain-main sajalah...

matahari yang hilang di jauhnya garis pantai,
lalu remang-remang.
hidup ini perayaan nona,
lupakan esok harus berangkat kerja,
angkat gelasmu lagi,
mabuk-mabuk sajalah...

laki-laki yang datang dan pergi,
berdua lalu sendiri lagi,
sendiri lagi lalu berdua kembali,
hidup ini tentang kesetaraan nona.
lupakan dia bukan kekasihmu saat ini,
tinggalkan sajalah,
hidupmu bukan persembahan untuk anak-anak adam.

berlari saja nona,
isi terus gelas anggurmu.
semoga alkoholnya membuat hidup terus berbuih,
dan matimu semakin nikmat

adukan gelas,
sampai nanti kita bertemu di kehidupan berikutnya...