Jumat, November 26, 2010

Aku bukan kekasih yang baik, maaf.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena membiarkan angin menderu tubuhmu,
sebab hanya bisa kuantarkan kau dengan sepeda motor dan bukan mobil.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena hanya mengajakmu makan malam di warung pinggir jalan,
dan bukan di restoran itali atau perancis.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena tidak bisa menemanimu chatting tiap saat,
sebab hapeku jadul dan bukan blackberry atau i-phone.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena hanya mengajakmu berakhir pekan ke pantai,
dan bukan ke luar negeri.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena hanya mengajakmu singgah ke rumah kontrakan,
dan bukan apartement atau real estate.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena tidak bisa memahami ceritamu,
dan menghapus air mata itu.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena membuatmu malu mengenalkanku sebagai kekasih,
sebab derajat kita tidak berimbang.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena tidak bisa membawamu dekat dengan tuhan,
sebab iman dan pemahaman agamaku tidak cukup tinggi.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena hanya mengajakmu nonton pengamen jalanan,
dan bukan penyanyi top di cafe.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena hanya memberi kado sebuah buku untuk ulang tahunmu,
dan bukan mawar atau cincin atau sebuah macbook baru.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena membiarkanmu kehujanan,
sebab jas hujanku sobek.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena hanya mengucapkan hari jadi lewat pesan singkat dan telpon,
dan tidak disertai hadiah.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena tidak memberimu cukup perhatian,
dan tidak selalu ada.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena hanya mengecupmu di dahi dan di bibir,
tapi tidak banyak memberi pelukan.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena tidak bisa membuatmu untuk selalu merindu dan cemburu.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena tidak banyak menanyakan kabarmu hari ini,
memberi ucapan selamat malam dan i love you.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena hanya menyuguhkan bir untuk perayaan istimewa,
dan bukan anggur.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena tidak bisa memberimu nasihat bijak,
sebab kedewasaanku prematur.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
kerena tidak melarangmu merokok sampai asma-mu kumat.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena tidak menemanimu ke salon atau berbelanja,
sebab penampilanmu anggun dan aku berantakan.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena membuatmu pulang pagi seorang diri dari pesta.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena tidak dapat membantumu keluar dari masa lalu,
sebab aku tidak sesuai harapanmu.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena membiarkanmu mabuk seorang diri.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena tidak membuatmu tertawa,
tapi justru menangis dan aku tak tahu.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena banyak kubatalkan janji,
dan aku lupa minta maaf.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena sering kuacuhkan kau,
dan aku tidak peduli.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena tidak bisa menjaga perasaan,
dan memperlakukanmu lebih istimewa.

aku bukan kekasih yang baik, maaf,
karena itu aku pantas ditinggalkan,
dan dilupakan...

29 november. senin yang biasa saja...

2 komentar:

d mengatakan...

masaowohh... curhatan ini benar2 panjang. :))
btw, aku lg tuliskan sedikit penghiburan buatmu. tunggu yaaaaa...

lav mengatakan...

blijf sterk, jonge!!

morgen zou het beter zijn ;)